6 Langkah Membuat Profesional Logo

6 Langkah Membuat Profesional Logo



6 Langkah Membuat Profesional Logo-Logo yang profesional/Professional Logo dapat meningkatkan sebuah perusahaan, organisasi, atau produk. Di sisi lain, sebuah logo yang tidak profesional dapat merusak Brand dan mar portofolio desainer jika tidak baik.

Banyak logo yang digunakan adalah logo yang tidak profesional dan membawa kepada kisah dari seorang amatir atau pemula. Semua orang berpikir mereka dapat merancang sebuah logo besar, tetapi hanya mengetahui jalan sekitar Photoshop saja.
Berikut adalah beberapa wawasan dalam alur dan proses kerja dalm mendesain logo yang efektif dan modern. Dengan tips dan kreativitas Anda, logo Anda bersinar dengan yang terbaik jika Anda dapat membuat desain logo dengan benar

6 Langkah Membuat Profesional Logo

 

1. Desain- Sketsa dan brainstorm

Banyak pemula yang melompat tepat ke komputer untuk membuat logo. Namun, lebih sering daripada tidak, banyak waktu yang dihabiskan mengutak-atik efek khusus dan filter.
Cara yang Tepat untuk memulai/start adalah mengambil selembar kertas dan pensil, Pikirkan tentang arti dan perasaan Anda saat membuat logo untuk memberikan kepada pemirsa. Apakah untuk sebuah perusahaan tinggi atau organisasi non-profit yang bersejarah? Harus itu kompleks atau sederhana? Ketika Anda memikirkan sketsa dan mencoret-coret ide-ide Anda. Jangan takut tentang membuat segalanya sempurna, jangan sampai anda membiarkan aliran kreativitas alami di ambil oleh perangkat lunak komputer mengambil alih pada tahap ini.

Ketika Anda mensketsa, mulailah menghilangkan desain yang tampak lemah atau tidak pantas. Bila Anda puas dengan ide-ide Anda, pindah desain anda ke dalam komputer.
Jika Anda sedang merancang sebuah logo untuk Clien, perlu diingat bahwa mereka mungkin memberikan semua ide-ide untuk Anda. Jadi, sebelum anda terlalu banyakmenghabiskan waktu pada di setiap desain mungkin anda ingin menyuguhkan/menyajikan beberapa desain kerja dalam proses untuk mengukur tingkat ketertarikan mereka. Hal ini dapat menghemat waktu yang besar, terutama jika Clien Anda tidak memberi banyak arahan atau jika mereka cenderung sangat khusus.



2. Membangun- Grafis vektor

Ini adalah topik yang banyak pemula (dan beberapa profesional) menemukan membingungkan. Dalam beberapa tahun terakhir ini, beberapa perangkat lunaknya yaitu seperti Paint Shop Pro, Photoshop, dan Fireworks telah mengaburkan garis antara vektor dan bitmap grafis.

format gambar umum seperti GIF, JPEG, BMP, dan TIFF semua format bitmap. Foto digital adalah contoh sempurna dari grafis bitmap (sering juga dikenal sebagai Raster gambar) - karena mereka dibuat dari titik-titik yang juga dikenal sebagai piksel. grafis bitmap memiliki resolusi tertentu. Jika Anda memperbesar foto digital, Anda akan melihat individu pixsel. Anda dapat melihat skala bitmap saat menggunkan program photoshop
turun dalam ukuran tertentu, dan mendapatkan beberapa hasil yang bagus, tetapi harus meningkatkan ukuran bitmap itu sendiri, berarti jika anda meningkatkan piksel maka Anda akan mendapatkan hasil yang berveriatif tergantung pada jumlah pembesaran. Photoshop, Pixelmator, Paint Shop Pro, dan Painter adalah contoh aplikasi yang bagus karena dirancang sebagai pengolah gambar bitmap, menciptaan grafis dan editing foto. Akan teteapi aplikasi itu bukan alat terbaik untuk mendesain logo.

Sebaliknya, Grafis Vector tidak terbuat dari titik-titik atau piksel, mereka adalah rumus matematika untuk bentuk. Vektor dapat diperbesar atau dikurangi, untuk berbagai ukuran, tanpa menghilangkan detail atau ketajaman. Misalnya, garis dan kurva dari grafik vector akan terlihat sama-sama tajam pada kartu bisnis kecil dan akan sama tajam pada billboard iklan raksasa. logo profesional dibuat dengan Grafis vektor sehingga mereka dapat dipergunakan sebagai percetakan komersial, situs web, televisi, dan semua bentuk media lainnya. Vektor berkemampuan format file termasuk EPS (encapsulated postscript), PDF (portable document format), dan AI (Adobe Illustrator).

Jika Anda belajar untuk menggunakan Software yang spesifik dalam menggambar untuk membuat logo, Anda akan dapat membuat garis yang sempurna lurus, kurva halus, dan bentuk yang akurat dengan cepat dan mudah. Baik program pengolah gambar vektor Comersial yaitu Corel Draw, Lineform, FreeHand, dan Adobe Illustrator. Selain itu, ada alternatif gratis yang sangat baik termasuk Inkscape yang ditunjukkan di bawah ini.

Menggunakan sketsa pensil Anda sebagai panduan, menggunakan software menggambar vektor Anda untuk menciptakan ide ide atau gagasan yang renyah. Jika Anda baru menggunakan software vektor, luangkanlah sedikit waktu anda untuk mempelajari dasar-dasar menggunakan Pen tool untuk membuat garis dan "bezier" kurva. Perlu anda ingat jika bentuk vektor dapat memiliki "stroke" dari berbagai ketebalan (garis luar bentuk) dan "mengisi" warna atau pola (bagian dalam bentuk).


3. Hiasi-Skema warna

Ketika berpikir tentang "isi" dan "stroke" warna, coba gunakan kombinasi warna dapat diterima oleh akal untuk membuat logo. Misalnya, Anda mungkin tidak menggunakan Oranye dan Pink cerah untuk sebuah bank investasi. Untuk inspirasi warna, melihat secara online di layanan Kuler Adobe 

4. Versi- Hitam dan putih

Setelah Anda telah membuat logo Anda yang hidup/berwarna, timbangkan bagaimana hal itu akan terlihat ketika difotokopi atau fax. Jika terlihat kotor dan tidak koheren ketika dikonversi ke hitam dan putih dengan mesin fotokopi atau fax mesin, kembali lah ke komputer anda dan buatlah versi terpisah dari logo Anda yang asli/murni hitam dan putih dan siap digunakan untuk apa pun. Versi hitam dan putih mungkin agak berbeda dari aslinya, tetapi harus mempertahankan tampilan dan nuansa. Anda mungkin menemukan diri Anda mengkonversi bentuk padat ke dalam bentuk yang sedikit berongga atau sebaliknya.


 Baca juga: Penjelasan Tentang Brand, Identitas dan Desain logo


5. Perencanaan: Media

Saat mengembangkan logo, perlu diingat media target Anda. Misalnya, jika logo hanya akan ditampilkan pada situs web, Anda mungkin jazz itu dengan beberapa warna, memudar, atau bahkan effect khusus. Namun, jika logo juga akan dipergunakan dalam pencetakan komersial, Anda perlu mempertimbangkan kompleksitas logo dan beban yang beberapa warna dan efek akan menambah biaya cetak. Untuk beberapa logo, Anda mungkin ingin membuat versi website/blog dan versi cetak yang kurang rumit. Dalam dunia percetakan, masing-masing warna disebut "spot" warna dan lebih banyak warna yang diperlukan, semakin mahal pencetakan.

Anda juga harus mempertimbangkan pengaturan "perangkap" Anda untuk grafik logo Anda. Trapping mengacu pada ruang antara dua warna. Pada mesin cetak, Biasanya masing-masing warna dicetak secara terpisah dan ada beberapa gerakan kecil dari kertas dan mesin karena setiap warna dicetak. Gerakan-gerakan ringan dapat menyebabkan kekosongan rambut tipis antara warna dan bahkan setengah mm(milimeter) maka akan terlihat jika Anda memiliki dua(2) warna yang dirancang untuk menyentuh satu sama lain dengan sempurna. Hal ini sama pentingnya sebagai bentuk berwarna yang digariskan dalam hitam. Dalam desain Anda, Anda dapat membuat sebuah tumpang tindih (biasanya dikenal sebagai "spread" atau"choke"  "spread") terjadi antara warna sebelah untuk mengurangi kemungkinan bahwa gerakan pada mesin cetak akan terlihat.

Namun, jika Anda melihat banyak logo profesional, Anda akan melihat bahwa warna yang berbeda tidak selalu menyentuh dan ada sering ruang kosong yang dibangun ke dalam desain. ruang kosong ( "ruang putih") bukan hanya merupakan alat visual yang penting tetapi juga dapat menghilangkan kekhawatiran perangkap.


6. Perbaiki-Typography

Kata-kata yang membentuk bagian dari sebuah logo yang sama pentingnya dengan grafis. Banyak pemula akan menggunakan font lama untuk membuat logo. Namun, gaya tulisan, font, dan bahkan kasus (huruf besar, huruf kecil, campuran) dalam logo dapat memiliki dampak yang spektakuler. Jangan pernah meremehkan kebutuhan untuk menggunakan tipografi yang efektif. Juga, jika logo Anda menggunakan font, menggunakan perangkat lunak untuk mengkonversi huruf menjadi bentuk / menguraikan. Dengan cara itu, jika Anda perlu untuk mengirim file vektor dengan seseorang, mereka akan tidak perlu telah font diinstal pada sistem mereka.
Sumber:webdesignerdepot.com

6 Cara Membuat Profesional Logo

Share :

Tweet

✚

Related Post